Archive for November 2008

Monday, November 24, 2008 § 0




Udah seminggu saya balik dari Pulau Pramuka, tapi nampak-nampaknya, kulit saya belum menunjukkan perubahan. Tetap hitam. Gosong. Terutama tangan saya. Gosong dua kali. Ya ya, snorkeling sambil berenang muterin sepertiga pulau emang fascinating banget, tapi panas mataharinya, hemm, mantap sekali.
Tapi hari ini, tau-tau aja tangan saya ngelupas-ngelupas putih-putih buruk kaya orang sakit kulit, dan katanya Galuh berarti ga lama lagi, sel kulit mati karena terbakar matahari bakalan berganti dengan kulit asli kita. Owwwyeaaaaah. I miss my fairer skin. I want it back!

Anyway,
besok kuliah evolusi dua sesi sekaligus, soalnya si Ibu dosen akan ada conference di New York. Wow. Kemaren Barcelona, besok New York. Si Ibu dosen yang satu ini benar-benar menginspirasi.

the day of the apathetic me. just today. rly.

Wednesday, November 19, 2008 § 0

Adakalanya minggle menjadi sangat menyenangkan, namun adakalanya menjadi sangat mengganggu, sehingga sendiri menjadi pilihan. For this time, I really need to be alone. Sendiri disini bukan berarti hidup mutlak tanpa teman dan orang lain, tapi saya butuh waktu dimana saya tidak ingin mengekori ataupun diekori siapapun. No offence, tapi memang setiap orang membutuhkan me time bukan? Waktu dimana sedang tak ingin bicara, sedang tak ingin peduli.

I turned on my phone silent mode, I locked the door. I am terribly sorry, Mom. This time is me only.

Saya butuh waktu untuk melakukan hal-hal yang saya inginkan, dimana tidak ada yang mengatur atau memerintah saya untuk melakukan ini itu, dimana tidak ada orang yang menyalahkan maupun membenarkan setiap perbuatan saya. Waktu dimana saya bisa melangkah sendiri kemanapun arahnya, waktu dimana saya bisa bernyanyi-nyanyi lagu-lagu Jason mraz tanpa ada yang memprotes waktu dimana saya bisa bermain piano tanpa harus terpaku dinamika pada partitur. Waktu dimana saya bisa mandi seharian atau malah tidak mandi seharian, dimana saya bisa tidur selama yang saya mau ataupun tidak tidur sama sekali.

Well, seems like someone has lose her mind, karena siapapun tau itu semua mustahil. Saya hidup di dunia nyata bukan di alam mimpi. Saya hidup tentu bersama orang lain, memangnya saya hidup di hutan?

But wait! I didn't want it forever, only today. It's sounds easier. Right, right?

~~~

original post

Wrong Way

Saturday, November 8, 2008 § 0

Jadi seperti biasa, siang tadi saya berada di BM UI Salemba. Pas lagi latihan ngalor ngidul, tiba-tiba saya sadar kalo saya belom solat Zuhur. Karena udah jam setengah tiga lebih, saya memilih solat di musholla BM yang lebih deket (biasanya di Brevet yang agak jauh dikit). Okay, dengan sedikit terburu-buru saya ambil wudhu dan langsung ke musholla nya. Sepintas pas saya di pintu musholla saya lihat ada kakak penyanyi paragita yang mau ngambil wudhu juga, nampak-nampaknya dia juga mau sholat.

Di dalem musholla ada dua sajadah yang disusun tegak lurus kaya huruf 'T'. Sehabis pake mukena,saya langsung solat di atas salah satu sajadah. FYI: itu sejadah selalu saya pake kalo lagi solat disitu. Ketika lagi rakaat pertama, kelihatan si kakak paragita itu masuk musholla (ya walaupun lagi sholat, kita tetep nyadar kan kalo ada orang lewat2 gitu). Yang tak diduga-duga, si kakak itu berdiri di sajadah yang satu lagi, which is berbeda kiblat sama kiblatnya saya. Saya yang lagi sholat tertegun sejenak dan menyadari
something is going wrong here. O my dear lord! jangan jangan saya salah kiblat?! Karena gangerti mana kiblat yang bener, saya memutuskan untuk berhenti dan ngulangin sholat ngikutin kiblatnya si kakak itu, jadinya kan kalo ternyata dia salah, salahnya bareng2, tapi kalo dia bener saya ikutan bener *hehe, bego*

Setelah sholat yang penuh tanda tanya barusan saya heboh bertanya sama teman-teman saya yang pernah sholat di musholla itu perihal kiblat mana yang benar. Kalau katanya Dantri, kiblatnya saya yang awal yang benar, tapi karena ga terlalu yakin, teman saya yang satu lagi, Andhika sampe saya bawa ke musholla buat nunjukkin kiblat mana yang bener. Dan ternyata oh ternyata, my bad, emang saya yang salah kiblat, selama ini. SELAMA INI. Ya. Selama ini. Ya Allah maafkan saya TT_TT

Yah, meskipun malu tak terhingga sama si kakak penyanyi paragita itu, tapi makasih ya kak telah menunjukkan saya kembali ke arah yang benar. Huahahahuihuahuehuahahououo *menertawakan kebodohan diri sendiri*

p.s.: Masalah salah kiblat kaya gini bukan yang pertama kali pernah saya alamin. Dulu pernah saya salah kiblat pas lagi sholat di dekanat FMIPA. Tapi waktu itu ada mba-mba baik yang langsung ngasih tau saya.

~~~

original post

Me, at my humble abode

Wednesday, November 5, 2008 § 0

Setelah 36 jam tidak pulang kerumah, here i am. At my mom's cozy bed, in front of the TV, which is my favorite spot for the last 2 weeks. Setelah 36 jam diluar rumah dengan mood naik turun karena dihadapi dengan UTS biologi evolusi kemarin pagi, siang yg sangat panas tapi malah bersepeda, dipermainkan cuaca yg memburuk di sore hari, keluyuran nyari kodok buat pengamatan malam2 habis hujan, tadi pagi naik kereta KRL ac tapi ga dapet duduk, nungguin angkot ngetem setengah jam lebih, akhirnya sampai juga saya di rumah. Sigh. I'm so tired like you can't imagine. hihi.

After facing all of those things, i really need a refreshment. With mango yoghurt in my left hand, I turned on the tv, switched the channel to MTv, or [V]. There was Pink, followed by FOB, and Kanye and Yael and Duffy and the band i don't know the name and Ne Yo and many others. I feel much better now. Yeah, music is the very best remedy, the good one is what i need.

p.s.: Barack Obama wons the US election. Wow, great. Congratulations.

~~~

original post

what a day

Monday, November 3, 2008 § 0

"gloomy monday"

"yeah, i feel that"

"i don't feel good today"

"yeah me neither"

"will something bad happen today?"

"i don't know. it might be. but i hope not"

"yeah you're right"

"i miss our mom, today's her birthday"

"me too"

"things gonna be better if she's here i guess"

"i know"

"o dear, what a sad day"

"cheerless morning"

"gloomy monday"


rain is pouring down, Bach is playing his Concerto in D Minor

~~~

original post